Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

China Pamer Dua Kapal Induk, Militer China Makin Jumawa

China Pamer Dua Kapal Induk, Militer China Makin Jumawa
China Pamer Dua Kapal Induk, Militer China Makin Jumawa

VELOX.CO.ID - Militer China kini boleh mulai jumawa dengan dua kapal induk miliknya. Kapal induk Liaoning dan Shandong yang melambangkan kekuatan Angkatan Laut China.

Di awal tahun 1900an, negara besar itu dijuluki bangsa yang sakit. Karena walaupun wilayahnya luas, tapi Dinasti Qing yang menguasai China lemah tak berdaya menghadapi Jepang dan Bangsa Eropa.

Setelah Perang Dunia II dan berdirinya Republik Rakyat China. China masih dijuluki Naga Yang Tidur. Tapi di era tahun 2000an China telah bangkit dan bersiap menjadi negara Adidaya baru di Dunia.

Kejumawaan China kini diwujudkan dalam dua kapal induk terbaru.

Shandong merupakan kapal induk kedua China yang mulai beroperasi pada 2019. Kapal induk ini telah meningkatkan desain dibandingkan pendahulunya, seperti hanggar raksasa dan fasilitas penyimpanan amunisi, bahan bakar jet dan juga menyediakan lebih banyak ruang untuk pesawat di dek.

Kapal induk Liaoning memiliki total perpindahan beban 67.500 ton, panjang 304,5 meter, balok 75 meter, dan draft 8,97 meter. Kecepatan maksimum Liaoning adalah 32 knot yang dapat mencapai jarak 7.130 kilometer tanpa mengisi bahan bakar. Dalam misi umum, kapal ini dapat mengangkut pengangkut 24 pesawat tempur J-15 dan enam Z-18F, empat Z-18J, dan dua helikopter penyelamat Z-9C.

Kapal induk Shandong diyakini memiliki bobot beban penuh 70.000 ton, panjang 315 meter, dan balok 75 meter yang diperkirakan memiliki kecepatan maksimumnya sekitar 31 knot. Kapal induk ini dapat membawa 36 jet tempur J-15 yang secara total kapal akan dapat mengangkut 40 pesawat, termasuk helikopter Z-9 dan pesawat peringatan dini KJ-600 dilansir Karawangnews.

Kapal induk Liaoning dipersenjatai dengan sistem rudal Flying Leopard 3000 Naval (FL-3000N) dan sistem senjata jarak dekat Tipe 1030 (CIWS). Untuk perang anti-kapal selam (ASW) didukung oleh peluncur roket ASW, dan untuk beberapa rudal dapat ditembakkan secara bersamaan pada target yang sama pada jarak antara 500 hingga 6.000 meter.