Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jepang Pilih Inggris Jadi Mitra Dalam Pengembangan Pesawat Generasi ke-6

 

Jepang Pilih Inggris Jadi Mitra Dalam Pengembangan Pesawat Generasi ke-6
Jepang Pilih Inggris Jadi Mitra Dalam Pengembangan Pesawat Generasi ke-6

VELOX.CO.ID - Media Jepang Asahi melaporkan bahwa Jepang telah memutuskan bahwa mereka akan mengembangkan mesin untuk pesawat tempur F-X dengan bantuan dari Inggris.

Rolls-Royce akan bermitra dengan IHI Corporation (dahulu bernama Ishikawajima-Harima Heavy Industries) Jepang dan keduanya juga akan menawarkan mesin tersebut untuk pasar ekspor.

“Para pejabat Jepang yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada outlet berita bahwa Perdana Menteri Jepang Suga telah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Johnson selama KTT G7 bulan lalu tentang masalah ini.

Pada akhir Juni, para pejabat dari Kementerian Pertahanan Jepang melakukan perjalanan ke Inggris untuk membicarakan masalah ini. Rolls Royce Inggris saat ini juga terlibat dalam program Tempest.”

“Menurut beberapa pejabat pemerintah Jepang, pertukaran pengembangan mesin bersama diadakan pada pertemuan antara Perdana Menteri Yoshihide Suga dan Johnson di KTT G7 yang diadakan di Inggris pada bulan Juni dilansir dari karawangportal.com.”

Mitsubishi F-X adalah pesawat tempur stealth generasi keenam yang sedang dikembangkan Jepang dan merupakan jet tempur stealth pertama yang dikembangkan di dalam negeri Jepang.

Tahun lalu, Kementerian Pertahanan Jepang menandatangani kontrak dengan Mitsubishi Heavy Industries sebagai perusahaan utama untuk memimpin pengembangan dan memulai pengembangan pesawat tempur F-X. Lockheed Martin dari Amerika Serikat terpilih sebagai perusahaan yang memberikan dukungan teknis kepada perusahaan tersebut.

Jepang merencanakan produksi prototipe pesawat tempur pertama akan dimulai pada tahun 2024, dengan uji terbang dimulai pada tahun 2028. Produksi skala penuh diharapkan akan dimulai pada tahun 2031. Pengerahan operasional pesawat F-X direncanakan akan dimulai pada tahun 2035, ketika pesawat tempur F-2, yang dimiliki Jepang sejumlah 91 unit, akan mulai pensiun.