Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bangun “Smart Airbase”, AU Singapura Adopsi Teknologi Pemuat Amunisi Canggih untuk Jet Tempur

Bangun “Smart Airbase”, AU Singapura Adopsi Teknologi Pemuat Amunisi Canggih untuk Jet Tempur
indomiliter.com

 

VELOX.CO.ID - Kebanyakan negara, termasuk Indonesia masih menganut cara loading dan unloading amunisi ke jet tempur menggunakan wahana seperti MJ-1C “Jammer” Lift Truck. Namun, ada yang berbeda dari desain yang dikembangkan oleh Singapura. Mengacu pada rencana Angkatan Udara Singapura (RSAF) untuk menggenjot progam smart airbase, diwartakan militer terkuat di Asia Tenggara tersebut akan mendorong solusi Compact Loader for Aircraft Weapons (CLAW).

Dikutip dari Janes.com (1/7/2021), disebutkan pihak AU Singapura sedang melakukan uji coba CLAW yang diyakini akan meningkatkan presisi serta efisiensi awak darat selama proses pemuatan amunisi ke jet tempur. Menurut pihak Kementerian Pertahanan Singapura, teknologi pemuat amunisi yang disempurnakan menggabungkan berbagai pengaktif teknologi, seperti analitik data dan robotika yang dikembangkan oleh Defence Science and Technology Agency (DSTA) dan mitra dari AU Singapura.

Solusi CLAW memungkinkan proses pemuatan senjata, seperti bom dan rudal, cukup dioperasikan oleh satu personel. Hal yang berbeda dengan cara eksisting lewat MJ-1 yang paling tidak membutuhkan tiga personel. Ini artinya akan ada penghematan tenaga kerja potensial hingga 66 persen.

Kemhan Singapura mengatakan solusi CLAW yang ditingkatkan sedang menjalani uji coba dan diharapkan akan digunakan untuk operasi penuh pada akhir tahun 2021, meskipun tidak diungkapkan jumlah sistem yang nantinya akan diakuisisi.

CLAW dikembangkan oleh HOPE Technik, perusahaan teknologi asal  Singapura yang berspesialisasi dalam penelitian dan manufaktur khusus untuk sektor komersial, pertahanan dan pemerintah. CLAW pernah diperlihatkan ke publik pada ajang Singapore AirShow 2020.

CLAW wujudnya berupa kendaraan yang mengandalkan tenaga elektrik, digadang dapat mencapai output maksimum denhan tenaga kerja minimal. CLAW dilengkapi dengan empat roda mecanum untuk mobilitasnya, loader ini mampu melakukan gerakan omnidirectional yang mulus, memungkinkan pergerakan yang mudah bahkan di ruang sempit.

CLAW punya kapasitas payload 1,3 ton dan dapat mengunci di tempatnya sambil menyesuaikan muatan ke sudut yang diinginkan pada hardpoint, memastikan kemudahan penggunaan. Pada intinya, tujuan loader persenjataan ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas personel yang bekerja di pangkalan udara. (Bayu Pamungkas)