Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rusia Perlihatkan Jalur Produksi Drone Tempur Stealth S-70 Okhotnik

Rusia Perlihatkan Jalur Produksi Drone Tempur Stealth S-70 Okhotnik
(Foto-foto: defence-blog.com)

 

VELOX.CO.ID - Sejak uji terbang perdana Sukhoi S-70 Okhotnik pada 3 Agustus 2019 dan berlanjut ke beberapa pengujian, termasuk uji pelepasan bom, pihak Rusia, dalam hal ini Sukhoi Design Bureau belum pernah memperlihatkan fasilitas produksi drone tempur dengan kemampuan stealth tersebut. Namun belum lama ini, untuk pertama kalinya Rusia memperlihatkan lini produksi S-70 kepada media.

Dikutip dari defence-blog.com (5/8/2021), kesempatan tersebut diberikan saat kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, saat melakukan inspeksi pada fasilitas produksi jet tempur bomber Su-34 Fullback dan jalur perakitan baru S-70 Okhotnik di Novosibirsk Aviation Plant. “Kami berharap di tahun 2022 pekerjaan di lini produksi ini akan selesai dan kami dapat menandatangani kontrak jangka panjang untuk drone ini,” kata Sergei Shoigu.

Sukhoi S-70 mendapat label “Okhotnik” atau Okhotnik-B yang artinya Pemburu. Drone dengan bobot kosong 20 ton ini dikembangkan oleh KB Sukhoi Design Bureau. Sukhoi Okhotnik memiliki desain sayap yang dibangun dengan material komposit dan stealth coatings yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar konvesional. Drone ini juga dilengkapi dengan sistem pengintaian optronic, radio dan lainnya.

Drone dengan kualifikasi UCAV (Unmanned Combat Aerial Vehicle) ini rancangannya didasarkan pada Mikoyan Skat, dan beberapa asupan teknologi jet tempur stealth Sukhoi Su-57 kabarnya telah dibenamkan di Sukhoi S-70. Resminya proyek Sukhoi S-70 dikembangkan sejak 2011 oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Mock-up pertama S-70 ditujukan untuk ground testing dan dirakit pada tahun 2014. Sementara itu, prototipe drone ini pertama kali terungkap pada Juli 2017, menunjukkan konfigurasi sayap terbang yang futuristik, layaknya pembom B-2 Spirit milik AU Amerika Serikat.

S-70 punya lebar bentang sayap sekitar 65 kaki (20 meter). Selain mengandalkan turbofan AL-31F, kelak Sukhoi S-70 akan ditingkatkan kemampuannya dengan mesin AL-41F yang menjadi standar dapur pacu jet tempur Su-35S dan Su-57. Kecepatan maksimum Sukhoi S-70 dikabarkan mencapai 1.000 km per jam. Sukhoi Okhotnik juga digadang sebagai ‘loyal wingman’ yang dikendalikan oleh pesawat induk (Sukhoi Su-57). (Gilang Perdana) 

Indomiliter