Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Deretan Roket Hamas untuk Bombardir Israel

VELOX
Deretan Roket Hamas untuk Bombardir Israel

 

VELOX - ASHKELON, Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) merespons tindakan Israel yang menyerang kompleks Masjid Al-Aqsa dengan melakukan serangan balik menggunakan roket. Jangan anggap enteng, Hamas dan PIJ ternyata memiliki banyak roket yang bisa membuat Israel gentar.

Jerusalem Post menyebutkan dalam konflik Israel dan Palestina, awalnya Hamas dan PIJ sama sekali tidak mampu membuat roket. Mereka mengandalkan Iran dan beberapa negara simpatisan lain dalam memenuhi kebutuhan roket guna menyerang pos-pos penting di Israel.

Tidak ingin mengandalkan bantuan pihak lain, Hamas akhirnya berupaya membuat rudal sendiri. Akhirnya mereka berhasil membuat rudal Qassam yang jangkauannya tidak begitu jauh. Hanya saja capaian itu bisa membuat Israel terkejut karena di tengah batasan Hamas masih bisa buat roket.

Seiring waktu berjalan kemampuan produksi roket buatan Hamas dan PIJ justru semakin canggih. Daya ledaknya makin besar dan jangkauannya pun bervariasi.Kebanyakan roket-roket itu digunakan Hamas dan PIJ pada Perang Gaza yang terjadi pada 2014.

Saat itu rudal-rudal buatan Hamas seperti R-160, M-302D dan M-302B berhasil mencapai wilayah yang cukup jauh. Jangkauan rudal-rudal itu mengejutkan karena mencapai 100-160 kilometer.

Seperti Hamas, PIJ juga memiliki rudal yang tak kalah gahar. Namanya Buraq-100 yang jangkauannya mencapai 100 kilometer.

Tidak hanya roket jarak jauh, Hamas juga melengkapi portofolio roket mereka dengan roket jarak pendek yang jangkauannya 70-80 kilometer. Roket-roket ini bahkan lebih ditakuti karena bisa mencapai lokasi-lokasi penting seperti Tel Aviv, Bandara Ben-Gurion dan Yerusalem. Roket-roket tersebut di antaranya J-80, M-75, Fajr-5 dan generasi kedua M-75

Roket dengan jangkauan pendek juga dimiliki oleh PIJ yakni Buraq-70. Sesuai namanya Buraq-70 maksimal hanya mampu menjangkau jarak 70 kilometer.

Di antara roket-roket itu, yang paling ditakutkan adalah dua roket hamas yakni Fajr-3 dan Sejjil-55. Roket Sejjil-55 bahkan baru-baru ini berhasil menembus sistem pertahanan rudal kebangaan Israel, Iron Dome. Dua warga Israel di Ashkelon tewas atas serangan roket Sejjil-55.

Intelijen Israel menyebutkan kekuatan roket Hamas memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Setidkanya terdapat 5.000 sampai 6.000 roket ada di markas Hamas. Berbagai versi roket itu bisa mencapai berbagai wilayah yang ada Israel.

Tidak hanya roket, Hamas juga memiliki mribuan mortar yang dapat mencapai pemukiman Isarel yang ada di perbatasan Gaza.

Hanya saja menurut Intelijen Israel, Hamas lebih banyak memiliki roket jarak pendek ketimbang jarak jauh. Itu mengapa roket-roket jarak jauh mereka tidak begitu banyak ditembakkan ketimbang roket jarak pendek yang sering meyerang kota Ashdod, Ashkelon dan koridor Gaza.

(wsb)